Home » » Wanita-wanita ini hilang bukan diculik tapi sembunyi

Wanita-wanita ini hilang bukan diculik tapi sembunyi

Wanita-wanita ini hilang bukan diculik tapi sembunyi

Segores Info - Tekanan menghadapi persoalan hidup membuat segala keputusan diambil tanpa memperhitungkan kekhawatiran keluarga. Itulah yang terjadi pada empat wanita ini.

Secara mengejutkan mereka menghilang dari kehidupan yang selama ini dijalani bersama keluarga. Tak ayal, keluarga terdekat panik. Mereka melapor ke polisi dan mencari keberadaan orang tercinta yang hilang. Setelah polisi turun tangan, akhirnya diketahui betapa ternyata kabar hilang itu hanya akal-akalan. Mereka rupanya sembunyi dari masalah. Berikut 4 cerita wanita hilang bukan diculik tetapi sembunyi:

Wanita-wanita ini hilang bukan diculik tapi sembunyi

1. Alemantis alias Titis ada masalah keluarga

Akhirnya polisi menemukan keberadaan Alemantis Syahluddin (39), Planner QM Financial yang dikabarkan hilang.

Ternyata, setelah ditelusuri, polisi menemukan perempuan yang akrab disapa Titis itu di kamar sebuah hotel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Sudah ditemukan, sekitar pukul 01.05 WIB," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal kepada merdeka.com, Senin (17/2).

Iqbal menjelaskan, penelusuran dilakukan di beberapa lokasi, mulai dari tempat-tempat umum, rumah sakit, dan beberapa mal. Terakhir, polisi menelusuri jejak Titis ke hotel.

Rupanya, Titis sedang sendirian berada di Hotel Harris itu. "Ketika di hotel itu, kita ingin mengecek apakah berada di hotel tersebut. Ternyata resepsionis membenarkan ada di kamar 1032," ujarnya.

Sesaat ditemukan di kamar hotel tersebut, Titis dalam keadaan sehat. "Kita temukan (Titis) dia sendirian. Untuk motifnya dia mengaku ada masalah keluarga," ujarnya.

Oleh sebab itu, Iqbal menegaskan, soal laporan keluarga yang menyatakan Titis hilang, kini digugurkan. "Dugaan penculikan itu kita gugurkan," ucapnya.
Wanita-wanita ini hilang bukan diculik tapi sembunyi

2. Nabila Anjani bersama teman dekat

Setelah tak diketahui keberadaannya selama empat hari, Nabila Anjani Putri Santani (12) akhirnya pulang ke rumah. Ternyata, siswi kelas 1 SMPN 25 Bekasi Utara ini tak diculik, melainkan pergi bersama teman dekat lelakinya yang sudah dewasa.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Hersiantony membenarkan, pihaknya sudah memintai keterangan keluarga Nabila pasca pulang pagi tadi. Menurut dia, Nabila pulang diantar oleh teman dekatnya, AR. "Tadi pagi dianterin sama cowoknya," kata Hersiantony di Bekasi, Jumat (25/10) tahun lalu.

Namun, Nabila tak diantar sampai ke rumahnya di Perumahan SBS, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Nabila diantar sampai dengan persimpangan Alexindo, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Bekasi Barat. Lalu Nabila pulang sendiri, sedangkan temannya pergi.

Hersiantony memastikan, motif Nabila tak pulang ke rumah bukan karena ada masalah keluarga. Menurut dia, mereka pergi berdua karena sama-sama mau.

"Namanya juga orang pacaran," katanya.

Meski demikian, dia menegaskan, bahwa membawa pergi anak di bawah umur tanpa sepengetahuan keluarga merupakan tindak pidana. Karena itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Terkait pelecehan seksual yang diduga dialami Nabila, pihaknya belum bisa memastikan.

Keterangan keluarga kata dia, selama pergi Nabila tidur bersama keponakan teman lelakinya. "Kami nggak akan percaya begitu saja. Terjadi atau nggak pelecehan seksual di sana, yang jelas laki-laki itu sudah membawa lari anak di bawah umur," katanya.

Terkait kepulangan anak bungsu dari tiga bersaudara, putri dari pasangan Asep Santanu (48) dan Herlin (48) pihak keluarga enggan memberikan keterangan. Namun, informasi yang diperoleh Nabila kini diungsikan ke rumah salah satu kerabatnya di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Wanita-wanita ini hilang bukan diculik tapi sembunyi

3. Yenny menenangkan diri

Alasan menghilangnya personil 3 Kucing, Yenny Anggraeny sejak 25 Januari silam akhirnya terkuak. Dia tiba-tiba pulang ke rumahnya di Surabaya pada 31 Januari.

"Mohon maaf baru hari ini, bukan ingin memperpanjang masalah. Tapi 31 (Januari) sebenarnya sudah pulang. Tapi butuh waktu untuk minta maaf. Setelah itu ngedrop dan demam tinggi," kata Yenny Anggraeny dalam jumpa pers di AdStudio, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).

Yenny menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menjadi korban penculikan. Dia mengaku menghilang ke suatu tempat untuk menenangkan diri.

"Tidak ada, diculik, katanya dibunuh, lagi ribut, Yenny hanya untuk menenangkan diri di suatu tempat hingga bisa fresh seperti sekarang ini," tukasnya.

Yenny pun menolak berbagai dugaan alasan yang membuatnya menghilang. Salah satunya adalah karena adanya masalah dalam dalam grup atau keluarga."Nggak ada berantem, hanya masalah hati, ingin menenangkan hati saja, dan mempengaruhi hidup Yenny ke depannya," tandasnya.
Wanita-wanita ini hilang bukan diculik tapi sembunyi

4. Silvia kabur bersama kekasih

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Undip, Silvia Russarina membuat heboh kampusnya pada 2010 lalu. Silvia dikabarkan hilang. Teka-teki hilangnya Silvia yang semula dikira diculik akhirnya terjawab.

Silvia bukan hilang diculik seperti menjadi dugaan banyak pihak ternyata pergi bersama kekasihnya, Andi. Sylvia pergi bersama Andi dan sengaja tidak memberitahu keluarga maupun teman-teman kosnya.

Silvia mengaku kepada kakaknya Maria, kalau ponselnya tersebut rusak akibat terjatuh sehingga tidak bisa dihubungi atau memberi kabar. Menurut Maria, adiknya dan Andi berada Polsek Kota Baru, Jambi. Mereka berdua pergi ke Jambi niatnya untuk mengabari keluarga soal rencana menikah.

Mereka naik bus ke Jambi. Tapi karena takut, Silvia tidak langsung menemui orang tuanya. Mereka menginap di hotel di kawasan Kota Baru. Saat itulah, seorang petugas hotel mengenal Silvia karena beritanya pernah keluar di salah satu televisi nasional. Petugas itu kemudian melapor ke polisi setempat.
Sumber : Merdeka.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2014. Segores Info - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger