Home » » Kumpulan Peribahasa Indonesia dan Artinya

Kumpulan Peribahasa Indonesia dan Artinya

Peribahasa Indonesia sudah sering digunakan oleh masyarakat.Keanekaragaman adat-istiadat, budaya, dan bahasa di negara Indonesia berpengaruh pada perbendaharaan kalimat, yaitu Peribahasa Indonesia. Berikut ini saya akan memberikan beberapa Peribahasa Indonesia beserta arti atau maknanya.


Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang.
Hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.

Menang jadi arang, kalah jadi abu.
Kalah ataupun menang sama-sama menderita.

Bagaikan abu di atas tanggul.
Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.

Adat pasang turun naik.
Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.



Membagi sama adil, memotong sama panjang.
Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.

Air beriak tanda tak dalam.
Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.

Air tenang menghanyutkan.
Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.

Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.

Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.

Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.

Tong kosong nyaring bunyinya.
Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.

Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.

Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.

Bagaikan burung di dalam sangkar.
Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.

Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga.
Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.

Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh.
Seiya sekata dalam semua keadaan.

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.

Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya.
Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.

Jauh di mata dekat di hati
Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.

Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul.
Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.

1.     Besar pasak daripada tiang. Artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.

2. Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang. Artinya hanya mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah.

3. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.

4. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.Artinya setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia.

5. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya seseorang yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.

6. Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.

7. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang. Artinya hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.

8. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya kalah ataupun menang sama-sama menderita.

9. Bagaikan abu di atas tanggul.Artinya orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

10. Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.Artinya Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.

11. Adat pasang turun naik. Artinya kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.

12. Membagi sama adil, memotong sama panjang. Artinya jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.

13. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.

14. Air tenang menghanyutkan. Artinya orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.

15. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.

16. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.

17. Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Artinya Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.

18. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.

19. Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Artinya Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.

20. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Artinya Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.

21. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.

22. Bagaikan burung di dalam sangkar. Artinya Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.

24. Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga. Artinya Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.

25. Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh. Artinya Seiya sekata dalam semua keadaan.

26. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Artinya Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.

27. Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.

28. Jauh di mata dekat di hati. Artinya Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.

29. Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul. Artinya Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.

30. Badan boleh dimiliki, hati jangan. Artinya Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.

31. Lain di bibir lain di hati. Artinya Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.

32. Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa sengat. Artinya Berwajah rupawan namun perilakunya jahat.

33. Ada harga ada rupa. Artinya Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.

34. Membelah dada melihat hati. Artinya Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.

35. Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan. Artinya Berpikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.

36. Karena mata buta, karena hati mati. Artinya Menjadi celaka karena terlalu menuruti hawa nafsunya.

37. Pandai berminyak air. Artinya Pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.

38. Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan. Artinya Kebaikan hati yang bisa dilihat dari tingkah lakunya.

39. Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa. Artinya Mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.

40. Jika ditampar sekali kena denda emas, dua kali setampar emas pula, lebih baik ditampar betul-betul. Artinya Setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.

41. Lubuk akal tepian ilmu. Artinya Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.

42. Nasi tak dingin, pinggan tak retak. Artinya Orang selalu mengerjakan sesuatu dengan hati-hati.

43. Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri. Artinya Belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.

44. Seludang menolak mayang. Artinya Sebutan untuk orang sombong dan melupakan orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.

45. Kalau dipanggil dia menyahut, kalau dilihat dia bersua. Artinya Bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.

46. Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian. Artinya Kita bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.

47. Ditindih yang berat, dililit yang panjang. Artinya Kemalangan yang datang tanpa bisa dihindari.

48. Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, tertanggung pada rangsang sama mengiraikan. Artinya Suka dan duka dijalani bersama. Keuntungan yang didapatkan dinikmati bersama-sama, kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.

49. Tambah air tambah sagu. Artinya Tambah banyak permintaannya, bertambah pula biayanya. Bila bertambah anak, akan bertambah pula rezekinya.

50. Sekali air pasang, sekali tepian beranjak; Sekali air di dalam, sekali pasir berubah. Setiap terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya.

51. Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi. Artinya Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.

52. Hancur badan di kandung tanah, budi baik dikenang jua. Artinya Budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia.

53. Alang berjawab, tepuk berbatas. Artinya Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula.

54. Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan. Artinya Sesuatu pasti akan ada identitas atau tanda khususnya.

55. Orang mau seribu daya, bukan seribu dali. Artinya Jika menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan.

56. Enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan. Artinya Sesuatu hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dahulu.

57. Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan. Artinya Hawa nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya

58. Sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu, tiga kali jalan jera. Artinya Bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya.

59. Jangan disesar gunung berlari, hilang kabut tampaklah dia. Artinya Hal yang sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa.

60. Sehari selembar benar, setahun selembar kain. Artinya Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik.

61. Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai. Artinya Orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya.

62. Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting. Artinya Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik.

63. Menghela lembu dengan tali, menghela manusia dengan kata. Artinya Segala pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing.

64. Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan. Artinya perundingan yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam.

65. Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja. Artinya Menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan.

66. Luka sudah hilang parut tinggal juga. Artinya Setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir.

67. Makan hati berulam rasa. Artinya Menderita karena perbuatan orang yang kita sayang.

68. Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas. artinya Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas.

69. Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang. Artinya. Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah.





Peribahasa Terbaru Tahun 2012 Beserta Artinya
  • Yang tak diarah dapat, yang diarah tak kena = Keberuntungan manusia itu takdir, meski bagaimanapun orang memburu rezeki, jika belum diberikan oleh Tuhan maka tak akan tercapai.
  • Yang tajam tumpul, yang bisa tawar = Dengan perkataan yang lemah lembut dapat diselesaikan segala sengketa.
  • Yang seorang memeram batu, yang seorang memeram pisang = Perbedaan pendirian; seorang boleh menanti seorang lagi tidak
  • Yang sesukat takkan jadi segantang = Tidak ada yang dapat mengubah takdir.
  • Yang sejengkal tidak dapat jadi sedepa = Sesuatu yang tidak dapat diubah lagi.
  • Yang sehasta takkan jadi sedepa = Sesuatu yang tidak dapat diubah lagi.
  • Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta = Sesuatu yang sudah pasti.
  • Yang secupak tak akan menjadi segantang = Sesuatu yang sudah pasti; sesuatu yang sudah pasti dan tidak akan diubah.
  • Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang = Kasih sayang hanya waktu berhadapan saja, setelah berjauhan lalu dilupakan.
  • Angus (hangus) tiada berapi, karam tiada berair = Menderita kesusahan karena kematian atau kehilangan kekasih.
  • Badak makan anak = Bagaimana sekalipun orang berkasih-kasihan, tetapi dengan mudah juga dapat diceraikan, karena orang lebih mengutamakan harta-benda.
  • Bagai bertepuk sebelah tangan = Cinta kasih yang tidak berbalas.
  • Bagai emak mandul baru beranak = Girang yang amat sangat; kasih sayang yang terlalu amat.
  • Bagai menjaga permata intan ketika dicanai = Kasih sayang yang tidak ada taranya.
  • Bagai ular dengan legundi = Sangat terpikat kepada kekasih.
  • Bakar tak berapi = Cinta tidak dengan sebenarnya; cinta dengan diam-diam.
  • Balam dua sesangkar = Seorang perempuan dicintai oleh dua orang lelaki.
  • Di belakang ia menendang kita, bila di depan ia mengeting kita, jika di tengah ia berpusing ligat pula = Menghadapi seseorang yang kita kasihi, yang menyebabkan kita menjadi serba-salah.
  • Gajah seekor gembala dua = Sesuatu pekerjaan dikepalai oleh dua orang; dua orang lelaki mencintai seorang perempuan.
  • Gelang tidak laga sebentuk, laga keduanya = Cinta kasih mestilah datang daripada kedua-dua belah pihak.
  • Hidung dicium, pipi digigit = Kasih sayang yang pura-pura saja; menyembunyikan perbuatan jahat dengan perbuatan baik.
  • Air besar, batu bersibak = Saudara dan sahabat berpecah-belah apabila timbul perselisihan besar.
  • Air dicencang tiada putus = Dua orang yang bersaudara tidak dapat dipisahkan oleh perselisihan.
  • Air sama air menjadi satu, sampah ke tepi juga = Jangan ikut campur dalam perselisihan orang bersaudara, apabila mereka berbaik kembali, kita akan tersisih ke tepi.
  • Bagai empedu lekat di hati = Sangat karib (tentang orang bersahabat atau orang berkasih-kasihan).
  • Berkuah sama menghirup, bersambal sama mencolek = Persahabatan yang sangat karib.
  • Berpatah arang berkerat rotan = Memutukan tali persahabatan (persaudaraan).
  • Bersaksi ke lutut = Minta pertimbangan kepada orang yang bodoh; sahabat atau sanak saudara dijadikan saksi.
  • Jika cerdik teman berunding, jika bodoh disuruh diarah = Sahabat yang tulus ikhlas dan suka membantu.
  • Kundur tidak melata pergi, labu tidak melata mari = Persetujuan atau persahabatan harus datang daripada kedua-dua belah pihak.
  • Laba sama dibagi, rugi sama diterjuni = Persahabatan yang sangat karib.
  • Sekain sebaju, selauk senasi = Gambaran persahabatan atau ikatan percintaan yang seia sekata sehidup sepenanggungan.
  • Selapit ketiduran sebantal sekalang gulu = Persahabatan yang sangat akrab.
  • Seperti inai dengan kuku = Persahabatan yang sangat erat dan tidak akan dapat dipisahkan.
  • Seperti sendok dengan periuk sentuh-menyentuh = Adakalanya terjadi perselisihan dengan sahabat.
  • Terlentang sama makan abu, tengkurap sama makan tanah = Kesetiaan dalam persahabatan atau percintaan sehingga ikhlas dalam menjalani hidup, baik suka maupun duka.
  • Zikir-zikir saja jatuhkah rezeki jatuh dari langit = Rezeki tidak datang dengan hanya berdoa.
  • Zaman Tuk Nadur berkajang kain = Zaman yang telah lalu; sudah lama sekali.
  • Zaman beredar musim berganti = Musim yang tidak dapat dipastikan lagi kapan waktunya akan berganti.
  • Zaman beralih, musim bertukar = Segala sesuatu (peraturan, hukuman dan sebagainya) hendaklah disesuaikan dengan keadaan zaman.
  • Yang untut lain, yang mengensot lain = Yang salah lain, yang kena hukum lain.
  • Yang tua dimuliakan, yang kecil dikasihi = Orang yang pandai menempatkan diri di segala tempat dan situasi.
  • Yang tinggi tampak jauh, yang dekat jolong bersua = Dalam sesuatu usaha pemimpinlah yang bertanggungjawab dan dialah pula yang akan dipuji atau dicela.
  • Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak di kampungkan lagi = Hendaknya hidup itu dijalani dengan sederhana dan tidak dengan berfoya-foya.
  • Yang terkalang-kalang di mata, yang terasa-rasa di hati = Keinginan hendaknya dapat diwujudkan, agar tercapai semua harapan dan hidup bahagia.
  • Yang terbujur lalu, yang terlintang patah = Sesuatu yang tak dapat dihalang-halangi.
  • Yang teguh disokong, yang rebah ( rendah) ditindih = Orang yang sudah kuat (kaya, baik dan sebagainya) dibantu, sedangkan orang yang lemah (miskin dan sebagainya) diperas.
  • Yang tegak disokong, yang lemah ditopang = Orang kaya dimuliakan dihormati, sedangkan orang miskin dibantu dan ditolong.
  • Hidup sandar-menyandar umpama aur dengan tebing = Suami isteri yang berkasih-kasih; sahabat yang setia dan bertolong-tolongan.
  • Hitam mata itu takkan boleh bercerai dengan putihnya = Orang yang sed











Kumpulan peribahasa Indonesia, kata pepatah, kata ibarat, kata ungkapan dan tamsil (abjad s)

Berikut merupakan kumpulan peribahasa indonesia. Peribahasa dapat berupa kata pepatah, kata-kata ibarat, kata-kata perumpamaan, kata-kata kiasan, kata-kata ungkapan, kata-kata tamsil dll.

Kumpulan peribahasa Indonesia ini di susun menurut abjad.Silahkan menuju ke sini untuk mendapatkan kumpulan peribahasa Indonesia selengkapnya.


Sabung selepas hari petang
Artinya: 
1. Usaha yang penghabisan secara untung-untungan.
2. Kalau untung semua kerugian akan kembali / tertutupi.

Sakit menimpa, sesal terlambat
Artinya: Tidak ada gunanya menyesali sesuatu yang sudah terjadi.

Salah bunuh memberi bangun, salah cencang memberi pampas
Artinya: Setiap kesalahan selalu diikuti dengan risiko ganti rugi untuk menghapus kesalahan tersebut.

Salah makan memuntahkan, salah tarik mengembalikan
Artinya: 
1. Harus berani mengakui kesalahan.
2. Harus selalu mau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.

Sambil berdendang biduk hilir
Artinya: 
1. Sambil mengerjakan sesuatu, pekerjaan lain juga tersambilkan.
2. erentak mengerjakan dua atau lebih pekerjaan.

Sambil berdiang nasi masak
Artinya: 
1. Sambil mengerjakan sesuatu, pekerjaan lain juga tersambilkan.
2. Mengerjakan dua atau lebih pekerjaan.

Sambil berlayar sambil menampan
Artinya: Sambil bekerja, tetaplah berusaha untuk belajar menambah ilmu pengetahuan.

Sambil menyelam minum air
Artinya: Mengerjakan suatu pekerjaan, dapat pula menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang lain.

Sambil menyuruk, galas lalu
Artinya: Sambil melindungi diri dari bahaya namun keuntungan tetap tidak dilupakan.

Sampan ada pengayuh tidak
Artinya: Kemauan ada, tetapi kemampuan (finansial) tidak ada untuk mencapai cita-cita.

Sarak serasa hilang, bercerai serasa mati
Artinya: Suasana hati yang sangat rindu karena berpisah.

Satu orang makan nangka, semua kena getahnya
Artinya: Seorang yang berbuat salah, yang lain terbawa-bawa salah.

Sawah berpematang, ladang berbintalak
Artinya: Segala sesuatu itu mempunyai batas.

Sayang akan garam sececah, kerbau seekor dibusukkan
Artinya: Karena takut akan kerugian yang sedikit, akhirnya mendapat kerugian yang lebih besar.

Sayangkan anak tangan-tangani, sayangkan istri tinggal-tinggalkan
Artinya: 
1. Sesekali berpisah justru akan menambah timbulnya rasa rindu dan kasih sayang yang lebih besar.
2. Jangan terlalu memanjakan anak dan istri.

Sayangkan kain, buangkan baju
Artinya: Harus memilih salah satu, tidak boleh mengambil atau memiliki keduanya sekaligus.

Sayang-sayang buah kepayang, dimakan mabuk dibuang sayang
Artinya: 
1. Bingung menghadapi perempuan cantik tapi berbahaya, diambil takut ditinggalkan tak sampai hati.
2. Dalam keadaan serba salah.

Seayun bagai berbuai
Artinya: Seia sekata; sepenanggungan sependeritaan; senasib.

Sebab buah dikenal pohonnya
Artinya: Seseorang dikenal oleh orang lain atas hasil karyanya.

Sebagai abu di atas tanggul
Artinya: 
1. Orang yang tidak tetap kedudukannya.
2. Kedudukan yang sangat sulit, dan mudah sekali jatuh.

Sebagai anjing terpanggang ekor
Artinya: Seseorang yang ribut sekali, berteriak-teriak dan unjur anjar kesana kemari.

Sebagai gagak pulang ke benua
Artinya: Seseorang yang pulang dari perantauan, tetapi kepandaiannya tidak juga bertambah; masih bodoh juga.

Sebagai melihat asam
Artinya: Sangat ingin akan sesuatu.

Sebelum ajal berpantang mati:
Artinya: 
1. Kehidupan dan kematian ditentukan oleh Tuhan.
2. Jangan terlalu takut karena orang tidak akan mati sebelum tiba ajalnya.
3. Teruslah berusaha sampai titik darah penghabisan.

Sebesar-besar bumi ditampar tak kena
Artinya: Orang yang sangat sial dalam kehidupannya.

Sebingkah tanah terbalik, sebatang pohon rebah
Artinya: Bukti bahwa sesuatu itu sudah menjadi milik orang.

Seciap bagai ayam, sedencing bagai besi
Artinya: Seia sekata; senasib sepenanggungan.

Sedepa jalan kemuka, setelempap jalan kebelakang
Artinya: 
1. Dalam mempertimbangkan sesuatu jangan hanya memandang manfaatnya saja, mudaratnya juga harus diperhitungkan.
2. Selalu berhati-hati dalam sebarang pekerjaan.

Sedia payung sebelum hujan:
1. Mengantisipasi masalah sebelum masalah tersebut itu terjadi. Terutama yang dimaksud adalah menabung dahulu selama bisa, atau selama hari muda.Nanti jika ada musibah sudah lebih mudah ditanggulangi.
2. Harus selalu waspada sebelum segala sesuatu terjadi.

Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit
Artinya: Usaha / upaya kecil yang terus-menerus pasti akhirnya akan memberikan hasil.

Sedikit hujan banyak yang basah
Artinya: Kecelakaan yang kecil tetapi jadi besar akibatnya.

Seekor kerbau berkubang, semua kena lulutnya
Artinya: Seorang yang berbuat salah, semua menanggung akibatnya.

Segan bergalah, hanyut serantau
Artinya: Malas berusaha maka mundurlah dalam penghidupan.

Sehampir-hampir tepi kain, hampir juga tepi bebat
Artinya: Sedekat-dekatnya dengan orang lain, lebih dekat juga dengan keluarga sendiri.

Sehari selembar benang, lama-lama jadi sehelai kain
Artinya: Sedikit dikit lama2 menjadi banyak.

Seidas bagai benang, sebentuk bagai cincin
Artinya: Dua orang yang sejodoh benar.

Seiring bertukar jalan
Artinya: Maksud sama tapi caranya berbeda.

Sejengkal jadi sehasta
Artinya: Perkara yang kecil dibesar-besarkan akhirnya jadi besar.

Sekali air besar, sekali tepian berubah
Artinya: Sekali air besar, sekali tepian berubah: setiap ada pergantian pemimpin, (selalu) ada pergantian atau perubahan aturan.

Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya
Artinya: Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya: sekali saja mengkhianati teman maka untuk selanjutnya anda tidak dipercayai lagi.

Sekali membuka pura, dua tiga utang terbayar
Artinya: Satu kali melakukan pekerjaan, mendapatkan beberapa hasil (atau keuntungan) sekaligus.

Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui juga
Artinya: Satu kali melakukan pekerjaan, mendapatkan beberapa hasil (atau keuntungan) sekaligus.

Sekali tepuk dua lalat 

Artinya: Satu kali melakukan pekerjaan, mendapatkan beberapa hasil (atau keuntungan) sekaligus.


Selama air hilir, selama gagak hitam
Artinya: Selama-lamanya.

Sendok berdegar-degar, nasi habis budi dapat
Artinya: Kalau tak hati-hati mengerjakan sesuatu, kita boleh jadi mendapat malu.

Sendok besar tak mengenyang
Artinya: Janji saja yang banyak, buktinya tidak ada.

Sendok dan periuk lagi berantuk
Suami - istri atau orang bersaudara juga dapat berselisih paham.

Seorang makan cempedak, semua kena getahnya
Artinya: Seorang yang berbuat kesalahan, semua mendapatkan nama jelek.

Sepandai-pandai membungkus yang busuk berbau juga
Artinya: Bagaimanapun disembunyikan maka perbuatan jahat itu akhirnya akan diketahui orang.

Sepandai-pandai tupai meloncat, jatuh juga
Artinya: Tidak ada orang yang sempurna, Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan/kejahatan/kegagalan.

Sepanjang-panjang tali tidak sepanjang mulut orang
Artinya: Rahasia apabila telah diceritakan kepada orang lain sudah pasti tidak akan tersimpan lagi, pasti diketahui oleh banyak orang.

Sepasin dapat bersiang
Artinya: Mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.

Seperti air dengan kolam
Artinya: Seorang yang selalu tenang dalam pembawaannya maupun tingkah lakunya.

Bagai air di daun talas:
Artinya: 
1. Ketidakcocokan antara dua orang, seperti air yang ditaruh di atas daun talas akan terpisah.
2. Orang yang tidak mempunyai pendirian.

Seperti air pembasuh tangan
Artinya: Pemberian yang kurang berharga atau murahan.

Seperti anai-anai bubus
Artinya: Banyak sekali berduyun-duyun; berkeliaran kesana kemari.

Seperti anak ayam kehilangan induk
Artinya: (digunakan untuk menggambarkan situasi di mana sebuah kelompok kehilangan pemimpinnya sehingga bingung dan tidak tahu harus melakukan apa.)
Contoh: Sejak atasan kami berangkat ke Kairo, kami seperti anak ayam kehilangan induk.

Seperti anak sepat ketohoran
Artinya: Barbaring-baring bermalas-malasan saja.

Seperti anak yang baru dibedung
Artinya: Orang yang lurus tapi agak pandir; tak tahu berminyak air.

Seperti anjing bercawat ekor
Artinya: Pergi atau menghindar karena merasa malu.

Seperti anjing berebut tulang
Artinya: Orang yang memperebutkan harta / kedudukan dengan rakus, sehingga rasa kemanusiaannya sampai hilang.

Seperti anjing berjumpa pasir
Artinya: Orang yang biasa bertabiat buruk / melakukan pekerjaan yang tidak senonoh selalu saja mengulangi tabiatnya / kelakuan yang tidak senonoh tersebut bila ada kesempatan.

Seperti anjing beroleh bangkai
Artinya: Sangat rakus.

Seperti anjing dengan kucing
Artinya: (digunakan untuk menggambarkan dua orang yang saling bermusuhan dan tidak bisa didamaikan.)

Seperti anjing digosok kepala, menjungkit ekor
Artinya: Orang yang tidak berbudi, bila dihormati malah menjadi sombong.

Seperti anjing kedahuluan
Artinya: Niat hati hendak meminang anak gadis orang, kedahuluan oleh orang besar / orang kaya (lalu pulang dengan kecewa).

Seperti anjing mengunyah tulang
Artinya: Orang yang terus menerus bersungut-sungut; menggerutu.

Seperti antah ditepi gantang, masuk tak genap keluar tak ganjil
Artinya: Seseorang yang kehadirannya dianggap tidak berguna karena tidak penting (tidak kaya, tidak pandai, tidak berkedudukan, dllsbnya).

Seperti api dalam sekam
Artinya: Hal jelek/rawan yang tersembunyi atau tadinya kecil lambat-laun akan muncul menjadi sesuatu bencana/peristiwa yang besar dalam konotasi negatif.

Seperti api makan ladang kering
Artinya: Lekas sekali menjadi besar; misalnya pemberontakan, penyakit menular, isu tertentu.

Seperti aur ditarik sungsang
Artinya: Perkara yang sukar sekali menyelesaikannya / mendamaikannya.

Seperti ayam beranak itik
Artinya: Orang tua yang kuno yang mempunyai anak modern; tak dapat mengikuti / menyesuaikan diri dengan kehidupan / tindak tanduk anak.

Seperti ayam beroleh ubi
Artinya: Sangat gembira sekali.

Seperti ayam dimakan tungau
Artinya: Sangat gelisah.

Seperti ayam gadis bertelur
Artinya: Tidak tetap datangnya.

Seperti ayam mengarang telur
Artinya: (dikatakan kepada perempuan yang elok rupanya dan bersikap mengajak-ajak.)

Seperti ayam pulang ke pautan
Artinya: 
1. Perkawinan yang sudah sesuai sekali, sejodoh.
2. Mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahlian.

Seperti ayam termakan rambut
Artinya: Mengeluarkan suara yang tak enak bunyinya; misalnya orang yang tidur mendengkur, penyanyi yang nada suaranya tak pas.

Seperti ayam, kais pagi makan pagi, kais petang makan petang
Artinya: Sangat miskin.

Seperti bangau di ekor kerbau
Artinya: Menurut saja, tak punya pendirian.

Seperti Belanda minta tanah
Artinya: Tidak puas akan pemberian orang, selalu mau lebih lagi.

Seperti belut jatuh ke lumpur
Artinya: Sangat gembira.

Seperti berdiang di abu dingin
Artinya: Meminta pertolongan kepada orang yang miskin atau kepada orang yang memang tak dapat menolong.

Seperti berlindung di balik sehelai daun
Artinya: Menyembunyikan sesuatu kesalahan secara bodoh sehingga semua orang tahu.

Seperti biduk dikayuh hilir
Artinya: Menyuruh seseorang yang memang senang mengerjakan pekerjaan tersebut.

Seperti birah tidak berurat
Artinya: Sangat malas, sebentar-bentar tidur.

Seperti birah tumbuh di tepi lesung
Artinya: Subur; lekas menjadi besar.

Seperti bisai makan sepinggan
Artinya: Jangan makan terlau banyak nanti badan gemuk, hilang kecantikannya.

Seperti buah masak seulas
Artinya: Hanya seorang saja dari kaum / kelompok / suku tersebut yang maju, yang lainnya masih bodoh-bodoh.

Seperti bujang jolong bekerja, gadis jolong bersubang
Artinya: Orang yang baru saja kaya atau baru mendapat pangkat yang menyombongkan kelebihannya itu.

Seperti bujang jolong berkeris
Artinya: Orang yang menyombongkan / melagakkan kelebihannya.

Seperti buku gaharu
Artinya: Baru memperlihatkan kelebihannya / keunggulan bila memang sudah diperlukan.

Seperti bulan dipagar bintang
Artinya: Permaisuri yang dikelilingi oleh istri pembesar atau pengantin yang dikelilingi gadis-gadis berpakaian indah-indah.

Seperti bunga kembang setaman
Artinya: Pengantin yang dikelilingi oleh pagar ayu.

Seperti cacing kepanasan
Artinya: Sangat resah gelisah, tidak tenang.

Seperti cendawan dimusim hujan
Artinya: Tiba-tiba menjadi banyak sekali.

Seperti Cina karam
Artinya: Keadaan / suasana yang terlalu ribut dan kacau balau.

Seperti Cina kebakaran jenggot
Artinya: Keadaan / suasana yang terlalu ribut, kacau balau.

Seperti diiris-iris dengan sembilu
Artinya: Suasana hati yang sangat pedih.

Seperti ditempuh gajah lalu
Artinya: Sesuatu hal yang buruk yang tak dapat ditutup-tutupi lagi.

Seperti elang menyongsong angin
Artinya: Rupa yang gagah dan heat; tidak takut melawan musuh.

Seperti emas yang baru diupam
Artinya: Sangat bagus sekali, misalnya dikatakan pada gadis yang manis rupanya kulitnya licin bersih.

Seperti embun di atas daun
Artinya: Rapuh / goyah sekali, misalnya tentang kedudukan, pekerjaan, hubungan, dan lain sebagainya.

Seperti embun di ujung rumput
Artinya: Sangat rapuh / goyah, misalnya tentang kedudukan, pekerjaan, hubungan, dllsbnya.

Seperti gergaji bermata dua
Artinya: Memperoleh keuntungan dari dua belah pihak.

Seperti harimau menyembunyikan kuku
Artinya: Orang yang tak mau menyombongkan kelebihannya (kepandaiannya, kekayaannya, dllsbnya).

Seperti hujan balik kelangit
Artinya: Keadaan yang terbalik, misal orang yang pandai bertanya pada yang bodoh, orang yang kaya meminta pada yang miskin.

Seperti ikan dalam air
Artinya: Merasa sangat senang sekali.

Artinya: Seperti ikan dalam belanga
Rezeki sudah di tangan, tak akan terlepas lagi.

Seperti itik mendengarkan guntur
Artinya: Sangat senang sekali membayangkan keuntungan yang akan tiba.

Seperti itik pulang petang
Artinya: Jalan beriring-iring.

Seperti jamur dimusim hujan
Artinya: Sesuatu yang tiba-tiba menjadi banyak sekali.

Seperti janggut pulang ke dagu
Artinya: Sudah pada tempatnya, sudah sesuai.

Seperti jentayu rindukan hujan
Artinya: Dikatakan kepada seseorang yang sangat merindukan kekasihnya.

Seperti katak dalam (di bawah) tempurung :
Artinya: 
1. Seseorang yang wawasannya kurang luas, bodoh, picik.
2. Orang seperti ini penglihatannya tidak luas, luasnya bagaikan luas tempurung.

Seperti katak hendak menjadi lembu
Artinya: 
1. Jangan memimpikan sesuatu yang tidak mungkin; 2. orang kecil yang bercita-cita terlalu tinggi, akhirnya binasa oleh karena cita-citanya itu.

Seperti kelapa sompong
Artinya: Anak gadis tidak perawan lagi.

Seperti kerbau dicucuk hidung
Artinya: Orang bodoh yang selalu menurut.

Seperti kucing lepas senja
Artinya: Orang yang kalau sudah pergi tidak akan kembali lagi.

Seperti lalat mencari puru
Artinya: Terlalu rakus mengejar keuntungan, sehingga tidak tahu malu lagi.

Seperti lipas kudung
Artinya: Selalu sibuk, tangan hampir tak pernah berhenti bergerak untuk melakukan sesuatu.

Seperti membakar lalang
Artinya: Memulainya mudah, namun menghentikannya sukar sekali.

Seperti menampalkan kersik ke buluh
Artinya: Sia-sia saja mengajar orang yang bodoh tapi keras kepala.

Seperti menatang minyak penuh
Artinya: Harus berhati-hati, salah sedikit dapat bencana.

Seperti mendapat durian runtuh
Artinya: Mendapat keuntungan yang tidak terduga.

Seperti menggantang asap
Artinya: Perbuatan yang sia-sia, tidak ada gunanya.

Seperti menggenggam bara, terasa hangat dilepaskan
Artinya: Sesuatu yang dicoba-coba dahulu, bila tak suka / tak senang maka dilepaskan.

Seperti menghasta kain sarung artinya:
Artinya: 
1. Pekerjaan yang sia-sia;
2. Pekerjaan yang tak kunjung sudah selesainya.

Seperti menghela rambut ditepung, rambut tak putus, tepung tidak terserak
Artinya: Hati-hati sekali dalam menyelesaikan perselisihan agar tidak ada fihak yang merasa dirugikan.

Seperti meniup api di atas air
Artinya: Mengerjakan pekerjaan yang hampir tak ada harapan untuk selesai.

Seperti negeri dialahkan garuda
Artinya: Sangat sepi sekali.

Seperti nyawa ayam
Artinya: Tidak dianggap penting.

Seperti orang buta baru melek
Artinya: 
1. Sangat gembira.
2. Banyak tuntutan yang bukan-bukan.

Seperti orang buta kehilangan tongkat
Artinya: Sangat bingung, kehilangan akal.

Seperti orang darat jolong menurun
Artinya: Tercengang-cengang; canggung.

Seperti padi hampa, kepalanya mendongak (Seperti padi hampa, makin lama makin mendongak)
Artinya: Orang yang tidak berpengetahuan biasanya malah suka menyombongkan diri; angkuh.

Seperti pinang dibelah dua
Artinya: Dua orang atau dua hal yang sangat mirip satu sama lain. Biasa merujuk pada sepasang kembar.

Seperti pinang pulang ke tampuknya
Artinya: Cocok sekali; sudah sejodoh benar.

Seperti pipit menelan jagung
Artinya: 
1. Lelaki yang beristrikan perempuan yang derajatnya terlalu tinggi baginya.
2. Orang yang diberikan jabatan terlalu tinggi baginya - sehingga bukan membahagiakan, justru menyusahkannya saja.

Seperti rusa masuk kampung
Artinya: Tercengang-cengang melihat sesuatu yang baru pertama kali di lihat olehnya.

Seperti sayur dengan rumput
Artinya: Perbedaannya sangat besar; sangat berbeda.

Seperti sayur tidak berbumbu
Artinya: 
1. Suasana hati yang hambar.
2. Sesuatu yang tidak enak; tidak menarik.

Seperti seludang menolak mayang
Artinya: (dikatakan kepada orang tua yang beranakkan pembesar, makin merasa kecil dirinya terhadap anaknya, lalu menjauhkan diri dari anaknya.)

Seperti sirih pulang ke gagangnya
Artinya: Sudah sejodoh; perjodohan sudah sesuai.

Seperti talam dua muka
Artinya: Seseorang yang mendapat keuntungan dari dua belah fihak yang berselisih.

Seperti telur di ujung tanduk
Artinya: Suatu keadaan yang sangat berbahaya, salah sedikit bisa celaka.

Seperti tidak berjejak di bumi
Artinya: 
1. Orang yang sangat cepat larinya.
2. Kepala pusing, badan terasa melayang; oleh sebab sakit atau oleh sebab mabuk.

Seperti tikus jatuh ke beras
Artinya: 
1. Tampak terlalu menikmati kelezatan hidup di dunia.
2. Lelaki miskin beristrikan perempuan kaya.

Seperti udang dipanggang
Artinya: Seseorang yang menjadi merah padam mukanya karena beroleh malu.

Seperti ular dicubit ekor
Artinya: 
1. Sangat marah.
2. Menghadapi musuh dengan berani.

Seperti ular kena palu
Artinya: Sangat marah namun tak dapat melawan.

Seperti unta menyerahkan diri
Artinya: Penyerahan mutlak tanpa syarat, tunduk pada perintah.

Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga
Artinya: (digunakan untuk menggambarkan suatu kejahatan atau sesuatu yang ditutup-tutupi). Kejahatan tersebut tidak mungkin selamanya ditutupi. Suatu saat, akan terungkap juga.

Sepuluh batang bertindih yang di bawah juga yang kena
Artinya: Pihak manapun yang menang dalam perang saudara maka rakyat kecil jugalah yang tetap menderita / merasakan kesusahannya.

Sepuluh jung masuk pelabuhan, anjing bercawat ekor jua
Artinya: Orang yang bebal dan dungu tetap tinggal bodoh juga, tak mau meniru walaupun telah banyak contoh yang diberikan.

Serigala berbulu domba
Artinya: Tampang bodoh, baik dan penurut, tetapi sebenarnya curang, jahat dan kejam.

Seringgit dua kupang
Artinya: Sama saja.

Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna / Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna
Artinya: Setiap tindakan atau perbuatan itu hendaknya dipikirkan dahulu baik-baik sebelum dikerjakan agar tidak timbul penyesalan di kemudian hari.

Sesat di ujung jalan surut ke pangkal jalan
Artinya: Kalau pembicaraan telah menyimpang segeralah kembali ke pokok permasalahan semula.

Sesat surit terlangkah kembali
Artinya: Kalau sadar akan kesalahan segeralah perbaiki.

Sesayat sebelanga juga
Artinya: 
1. Meskipun hanya sebagian yang hadir namun boleh dipadakan seakan semuanya hadir.
2. Cukup qorum.
3. Walaupun masih ada kekurangan namun dapat diterima juga.

Setajam-tajam pisau, masih lebih tajam lidah
Artinya: Ucapan komentar (atau fitnah) seseorang bisa lebih menyakitkan daripada sebuah benda yang tajam sekalipun. Ibaratnya, sebuah luka masih bisa sembuh, tetapi luka di hati sangat sulit sembuh.

Setali tiga uang
Artinya: Sama saja.

Setinggi-tinggi bola melambung, jatuhnya ke tanah jua
Artinya: 
1. Sejauh-jauhnya merantau akhirnya kembali ke kampung halaman juga.
2. Setinggi-tingginya pangkat / kedudukan bila sudah pensiun / berhenti bekerja kembali jadi rakyat biasa.

Setinggi-tingginya bangau terbang, akhirnya ke pelimbahan (kubang) juga
Artinya: 
1. Sejauh-jauhnya merantau akhirnya kembali ke kampung halaman juga.
2. Setinggi-tingginya kedudukan / pangkat bila sudah pensiun / berhenti bekerja akan menjadi rakyat biasa juga.

Siang bermatahari, malam berbulan
Artinya: Perkara yang sudah jelas sekali.

Siang berpanas, malam berembun
Artinya: Sangat miskin, tidak mempunyai rumah dan harta benda lainnya.

Siapa cepat boleh dapat, siapa kemudian putih mata
Artinya: Yang dahuluan datang itulah yang lebih dahulu mendapat pertolongan, yang datang belakangan boleh jadi tidak memperoleh apa-apa.

Siapa melompat, siapa patah
Artinya: Siapa yang berbuat salah dialah yang menanggung akibatnya.

Siapa yang kena cubit, itulah yang merasa sakit
Artinya: Hal yang sudah pasti, dan tidak perlu diberi tahu.

Siapa yang mau mengaku berak di tengah jalan
Artinya: Tidak ada yang mau bertanggung jawab / mengakui bila telah terjadi perbuatan / kesalahan fatal.

Siapa yang menabur angin, akan menuai badai
Artinya: Dia yang berbuat, dia pula yang terkena akibat.

Siapa yang menggali lubang, akan terperosok lubang sendiri
Artinya: Dia yang berbuat, dia pula yang terkena akibat.

Sia-sia menggiring angin, terasa ada tertangkap tidak
Artinya: Jangan mengharapkan yang bukan-bukan karena akhirnya akan mengecewakan saja.

Sia-sia utang tumbuh
Artinya: Karena terlalu berani tanpa pertimbangan / perhitungan yang matang maka hanya hutanglah yang diperoleh.

Sidingin tampal di kepala
Artinya: 
1. Anak yang dapat menjadi kebanggaan orang tua.
2. Obat jerih pelerai demam (kias).

Sigai sampai ke langit
Artinya: Kalau hendak mengerjakan sesuatu pekerjaan hendaklah sampai tuntas.

Silap mata, pecah kepala
Artinya: Kalau tidak waspada maka bahaya akan selalu mengancam.

Sirih pulang ke gagang, pinang pulang ke tampuk
Artinya: Jodoh sudah sesuai benar.

Sudah beruban baru bergaum
Artinya: 
1. Orang tua yang pesolek seperti orang muda.
2. Lupa umur.

Sudah besar maka hendak melanda
Artinya: Karena sudah berkuasa, maka hendak berbuat sewenang-wenang.

Sudah biasa makan emping
Artinya: Sudah banyak pengalaman.

Sudah busuk maka dipeda
Artinya: Sudah terjadi kecelakaan / hal yang tidak diinginkan, baru dijalankan ikhtiar.

Sudah buta baru celik
Artinya: Kepala pusing karena mendapatkan keuntungan yang tidak diduga-duga.

Sudah jadi abu arang
Artinya: Telah rusak sama sekali, sehingga kecil sekali kegunaannya.

Sudah jatuh, tertimpa tangga pula
Artinya: (digunakan untuk menggambarkan kemalangan yang datang berturut-turut.)

Sudah ketengah makan api
Artinya: Sudah terlanjur; sukar ditarik kembali perkataan yang menyakiti hati orang lain.

Sudah makan baru bismillah
Artinya: Melakukan pekerjaan tidak menurut aturannya, yang seharusnya dikerjakan terlebih dahulu dikerjakan kemudian.

Sudah masuk kedalam mulut harimau
Artinya: Sudah jatuh ke tangan musuh.

Sudah seayun bagai berbuai
Artinya: Sudah sepakat untuk seia sekata.

Sudah tahu peria pahit
Artinya: 
1. Menyesal kemudian tidak ada gunanya.
2. Sudah tahu akan buruk akibatnya, masih juga dikerjakan.

Sudah terantuk baru tengadah
Artinya: Setelah menderita kerugian baru sadar.

Surga berada di telapak kaki ibu
Artinya: Kebahagiaan berasal dari bakti anak kepada ibu.

Susu di dada tak dapat dielakkan
Artinya: Nasib atau suratan azali itu tak dapat dihindari.

Share this article :

9 komentar:

SintaKeperawatan mengatakan...

ijin copas yaa.. untuk tugas bahasa indonesia

Unknown mengatakan...

Ini Pribahasa Yang sangat Menekan hati saya ":"

Negeri Fiksi mengatakan...

izin copas ya min,..

Unknown mengatakan...

sungguh kumpulan bahasa yang sangat banyak, kalau dibaca semua; capek aku.

ane perlu Contoh Soal Sejarah kelas 10,11,12 smk/sma disini

Unknown mengatakan...

@CintaBahasaIndonesia, yap silahkan.

@alif, setuju sekali

@sahrial, silahkan

@bayu, jangan sekali baca, kamu gak akan kuat hahaha

Unknown mengatakan...

ditarik menendang di giling mengelak apa arti y

Unknown mengatakan...

Lebih baik lamban , sedikit lebih kaya dari pada tidak sama sekli.

Surya nanda mengatakan...

Aku kumpulkan semua orang dan berkata pohon tidak membusuk

Florencia Patricia mengatakan...

PERMAINAN ONLINE TERBESAR DI INDONESIA

Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino

- Adu Q
- Bandar Q
- Bandar Sakong
- Bandar Poker
- Poker
- Domino 99
- Capsa Susun
- BANDAR66 / ADU BALAK
- Perang Bacarat ( GAME TERBARU )

Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang asli ^^
* Minimal Deposit : 20.000
* Minimal Withdraw : 20.000
* Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop ( Kecuali Bank offline / gangguan )
* Bonus REFFERAL 15 % Seumur hidup tanpa syarat
* Bonus ROLLINGAN 0.3 % Dibagikan 5 hari 1 kali
* Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT
* Sistem keamanan Terbaru & Terjamin
* Poker Online Terpercaya
* Live chat yang Responsive
* Support lebih banyak bank LOKAL
* Menerima Deposit Via OVO dan Pulsa Telkomsel, XL/AXIS

Contact Us

Website SahabatQQ
WA 1 : +85515769793
WA 2 : +855972076840
Wechat : Sahabat_QQ
Line : Sahabat_QQ
FACEBOOK : SahabatQQ Reborn
TWITTER : SahabatQQ
YM : cs2_sahabatqq@yahoo.com
Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop

Daftar SahabatQQ

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2014. Segores Info - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger