Sama seperti malam-malam sebelumnya, bola mata ini terasa enggan sekali dipejamkan, larut aku dalam gelap. Apa karena kopi yang baru saja ku teguk?
Ahk... menyebalkan!!
Hidup macam apa yang tengah aku jalani ini?
Kopi! Yah,
akhir-akhir ini tanpa sadar aku amat terobsesi dengan kopi. Bisa dikatakan pula
aku adalah penikmat kopi. Ku rasa, kopi adalah teman setia ketika aku
mengerjakan tugas kuliah yang membosankan dan menguras pikiran. Kopi adalah
teman ketika mata terjaga dan sebelum mata terpicing akibat kantuk malam.
Malam ini kopi yang
ku tuangkan dalam cangkir berwarna merah muda itu tampak sedikit berbeda. Ya,
kopi yang terlanjur dingin. Bahkan aromanya pun tak menarik lagi. Semula kopi
ku yang beraroma wangi jahe ini sangat menggoda, tak sabar aku melekatkannya
pada ujung bibir ku. Dan ternyata kopi itu teramat panas, membuat lidah letup. Hmm..
rasanya pun hambar. Ku tuang lagi bubuk kopi yang aku sisakan untuk esok pagi
kedalamnya. Waaah... tampaknya nikmat! Tapi setelah ku coba lagi, serbuk jahe
yang ada didalamnya malah menggigit tenggorokan ku.
0 komentar:
Posting Komentar