Buat yang belum tau, Lapet ini adalah makanan (cemilan) khas dari Sumatera Utara. Ada dua jenis lapet, lapet beras dan lapet ketan. Soal penampilan hampir sama, yang membedakan adalah bahan dasarnya saja. Kalau lapet beras dibuat dari tepung beras sementara lapet ketan ya dari ketan (seusai nama ya bow!). Saya paling menggemari lapet beras karena menurut saya teksturnya lembut dan tidak lengket. Rasa manis gurihnya berasal dari parutan kelapa.
Orang Batak erat sekali dengan Lapet, biasa disuguhkan pada acara-acara arisan, upacara adat perkawinan sampai pas main gaplek di pinggir sawah pun lapet setia menemani :mrgreen:. Pokoknya, lapet itu kayak makanan wajib yang mesti hadir di setiap acara kumpul-kumpulnya orang batak deh ;). Lapet yang paling kesohor itu dari Kecamatan Siborong-borong, suatu kecamatan yang terletak antara Tarutung dan Balige.
Lapet biasa dicamil dengan teh hangat atau kopi. Enak di makan pada saat masih panas. Cara bikinnya pun gampang koq, saya bagi resepnya:
Resep Lapet untuk 10 buah.
BAHAN:
- 150 gr tepung beras
- 10 sdm air
- 75 gr gula pasir
- 1st garam
- 150 gr parutan kelapa muda (diparut manual dengan tangan) soalnya kalau pakai parutan mesin nanti patinya hilang dan mempengaruhi tekstur rasa.
- Daun pisang untuk membungkus. Pilih daun pisang jenis ‘ucim’ (pucuk daun paling atas) agar rasa lapet lebih legit.
CARA MEMBUAT:
0 komentar:
Posting Komentar