Bagaimana Anda mengenal wanita yang saat ini
menjadi kekasih Anda saat ini? Saat ini dunia berada dalam cengkraman
teknologi, yang akhirnya mempengaruhi gaya hidup kebanyakan orang di dunia
termasuk untuk urusan relationship. Well, okay, dating sites mungkin bukan hal
populer di Indonesia, namun Anda bisa dipastikan menjadi salah satu dari sekian
banyak pria lain yang menemukan pasangan dengan teknologi; social media,
messaging services dan banyak yang lainnya. Walaupun pasagan Anda sekarang
adalah hasil perkenalan melalui teman Anda misalnya, proses pendekatan tentu
akan berlanjut dengan chatting melalui Line, WhatsApp atau messaging services
lainnya.
Sadar
atau tidak, relationship dunia modern saat ini juga memiliki etika sendiri,
entah itu baik atau buruk. Berikut tujuh hal yang harus Anda ketahui tentang
etika berpacaran yang perlu dihindari atau dilakukan:
ü Avoid
bro-fist and high-fiveGroos, man. Yeah yeah, it's cool to do them sometimes,
namun bro-fist atau high-five tidak berlaku sebagai salam perpisahan setelah
kencan pertama. Dijamin, Anda tidak akan mendapatkan second date jika nekat
melakukan hal ini. Anda akan terlihat "sok asyik", karena tidak
memberi kesan yang baik seperti bersalaman atau bahkan, a good night kiss
ketika suasana sangat mendukung. Unless, you found that girl at a punk rock
concert.
ü Jangan
manfaatkan teknologi untuk mengakhiri hubungan, Setelah berhasil mendapatkan
kencan selama dua atau tiga kali, segalanya terasa semakin mudah. Anda juga
akan lebih memilih mendengarkan suaranya melalui telepon alih-alih hanya
sekedar bertukar pesan melalui Line. Ketika hendak menyatakan cinta, Anda tentu
lebih memilih untuk bertemu dan menatap matanya langsung untuk menunjukkan
betapa seriusnya Anda. Well, hal ini juga berlaku ketika Anda ingin menghindari
sebuah relationship. Be a man, hadapi soon-to-be-ex Anda ketika ingin
mengatakan "I think we should break-up". Mengandalkan smartphone
dalam hal ini adalah perbuatan pengecut.Alcohol doesn't help youIn some cases,
alcohol is your friend. Alkohol bisa menjadi teman yang ampuh dalam melewati
banyak hal, namun Anda harus mempercayai term "it’s the alcohol
talking" ketika berususan dengan cinta. Sebisa mungkin, hindari
mengucapkan "I love you" ketika Anda sedang tidak sadar, terutama
pada mantan kekasih Anda.
ü Jangan
pamer di social mediaPlease, jangan pernah menulis hal-hal seperti "She's
the light that guides me home. Till death do us part, Catie". What are
you, gay? Kami tidak melarang hal ini karena bermaksud menjadi anti-romantic,
namun Anda harus memiliki harga diri. Cinta memang memabukkan, karena itu Anda
harus menahan diri. Anda bisa bercerita pada orang-orang terdekat tentang
hubungan Anda yang masih hangat, namun tidak pada seluruh dunia.
ü Pesan
tidak terbalas bukan berarti kiamat, Anda pasti cukup familiar dengan
pengalaman ketika harus menunggu balasan dari pesan yang Anda kirim namun tidak
kunjung tiba. Well guess what; people have lives. Ketika si dia tidak segera
membalas pesan yang Anda kirim, bukan berarti kesempatan Anda hilang begitu saja.
Mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaan, atau sedang berolahraga, atau
melakukan hal lainnya. Be patience, it's not a race.
ü Speak
for yourselfWe're talking about gift cards here. Jangan jadikan gift cards
menjadi andalan Anda ketika akan mengungkapkan perasaan, jadilah sosok yang
kreatif. Ini akan menjadi nilai plus di mata si dia. Hindari juga mengutip
terlalu banyak quote atau pick-up lines yang bertebaran di internet. Semua itu
ada bukan untuk dicontek, namun untuk inspirasi. Tidak masalah menggunakan gift
cards sesekali, tapi tidak berarti hal ini bisa dijadikan kebiasaan.
Hidup
yang semakin instan di dunia modern harus bisa dimanfaatkan dengan baik dan
bijak, jangan terjebak dalam kemudahan yang terkadang membawa pada rasa aman
yang menipu. Be creative, have a good day!
0 komentar:
Posting Komentar